Free Apple TM ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Cerita ku: 2015

Rabu, 10 Juni 2015

indonesia lebih baik

Gimana caranya indonesia lebih baik ? caranya cuman satu yaitu gimana kita harus memperbaiki SDM kita seharusnya pemerintah indonesia ini harus lebih jelih untuk memilih rakyat yang pengangguran, miskin, dll. tapi itu semua gak boleh kita salahkan pada pemerintah indonesia karena kita yang rakyat biasa pun bisa membantu indonesia lebih baik lagi dengan cara membuat lapang pekerjaan baru dan banyak hal laginya. kalau bukan kita siapa lagi

Trik/ Tutorial / Informasi unik selama mengikuti pelatihan

Disini saya aku memberitau kan kepada teman - teman soalnya dalam mengikuti pelatihan aplinet kita seharusnya lebih aktif lagi dalam mengikuti materi yang diberikan kepada kita seharunya kita harus tau dulu apa saja materi yang diberikan, gak cuman diam menunggu dan gak aktif sebenarnya saya gak menjelekkan teman - teman semua tapi di sini saya sadarkan diri saya sendiri karena kenapa maaf untuk para pembawa materi atau senior saya di sini kurag aktif karena saya juga kurang enak badan.buat teman - teman semua kalau kita mengerjakan seharusnya kita mempelajari materi yang kita bahas sebelum nya dan baru kita mengerjakan soal soal tersebut .

Perkembangan kemajuan Teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. 


D3 keperawatan


 Program Diploma III Keperawatan UMM mengantongi akreditasi baik dari Kementerian Kesehatan maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dosen pada prodi ini berkualifikasi Magister Spesialis Keperawatan Maternity, Community, Infant and Children, Management, Medical Surgical  serta Mental Health lulusan perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri.
 
 Alumni D-3 Keperawatan tersebar di seluruh Indonesia, wilayah Timur Tengah dan Asia Tenggara yang bekerja di Rumah Sakit Nasional dan Rumah Sakit Internasional, instansi kesehatan pemerintah maupun swasta serta perusahaan-perusahaan dan unit-unit kesehatan sekolah.
Kurikulum diup-date secara berkala mengikuti perkembangan mutakhir bidang keperawatan dengan beban studi 119 SKS dan masa pendidikan 3 tahun. Mahasiswa juga memperoleh penambahan muatan bahasa asing 16 SKS setara Diploma I. Dukungan perpustakaan dan laboratorium yang nyaman dan lengkap serta kerjasama dengan rumah sakit terkemuka semakin menjadikan Program D-3 mantap meluluskan Ahli Madya Keperawatan yang siap kerja dan siap menghadapi persaingan global.
 
Sejak awal berdiri fasilitas pembelajaran yang dimiliki Program Diploma III Keperawatan UMM sudah lengkap meskipun jumlah terbatas sehingga dalam proses pembelajaran tidak mengalami hambatan, dan pada proses pembelajaran berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM bekerjasama dengan Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan RI Malang untuk mengampu beberapa mata ajaran tertentu, serta tenaga-tenaga keperawatan senior yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (yang sekaligus sebagai lahan Praktek) juga dari rumah sakit lain, sehingga jumlah tenaga dosen tidak tetap pada 2 (dua) tahun berikutnya kurang lebih 22 orang, sesuai dengan spesifikasinya.

Dua tahun berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM mengalami masa pergantian kepemimpinan yang pertama dan mendapat perpanjangan ijin penyelenggaraan kembali selama masa 2 (dua) tahun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK. 00.06.1.1 2350, tanggal 14 Juli 1995, berdasarkan pertimbangan bahwa pengelolaan / penyelenggaraan pendidikan Program Diploma III Keperawatan UMM dinilai cukup baik dan ada upaya untuk selalu mengembangkan fungsinya baik untuk mencukupi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana pendidikan. Berdasarkan surat keputusan itu pula pada tahun 1996, alokasi penerimaan mahasiswa baru mendapat penambahan sejumlah 50 orang.

Pada tahun 1996, berdasarkan kebijaksanaan Rektorat, Program Diploma III Keperawatan pindah ke kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A, yang sesuai perencanaan berikutnya akan dijadikan pusat pendidikan kesehatan. Pada tahun ini pula Program Diploma III Keperawatan meluluskan angkatan pertama sejumlah 38 mahasiswa

Pada tahun 1997, Program Diploma III Keperawatan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Nomor : HK. 00.06.4.3.3704 , mendapatkan penetapan strata akreditasi  jenjang strata B dengan nilai 81,11, sehingga pada tahun yang sama mendapatkan kembali ijin penyelenggaraan sementara dalam kurun waktu yang meningkat menjadi 4 (empat) tahun dan alokasi peserta didik sejumlah 60 (enam puluh) mahasiswa. Ijin penyelenggaraan pendidikan tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : HK.00.06.1.1.3907 yang tertanggal 3 Desember 1997.

Pada tahun 1998 dan 1999, karena perkembangan Program D III Keperawatan semakin menunjukkan peningkatan, maka setiap tahunnya berhak menerima mahasiswa sejumlah 80 (delapan puluh) orang dalam 2 kelas reguler, bahkan sebenarnya berdasarkan jenjang strata yang diperoleh seharusnya sudah bisa menjadi pengampu Program Khusus, namun baru pada tahun 1999, Program D III Keperawatan menyediakan diri sebagai pengampu Program Khusus Keperawatan dari Rumah Sakit Jiwa Lawang, disusul dari Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang dan Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang, tahun 2003 Program D-3 keperawatan UMM masih mengampu Program Kelas Khusus Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang, hingga 3 angkatan sampai sekarang.

Pada tahun 2001, berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor : HK.00.06.1.1.02006, tanggal 6 Juli 2001, Program D III Keperawatan mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan pendidikan kembali selama masa 4 (empat) tahun, dan berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Nomor : HK.00.06.2.2.3003, tanggal 16 Agustus 2002 , mendapatkan penetapan strata akreditasi jenjang strata A dengan nilai : 90.00, yang berlaku selama 5 (lima) tahun, dan berikutnya berhak untuk menerima mahasiswa baru sejumlah 100 orang . Pada tahun yang sama pula ditetapkan perubahan penggunaan kurikulum 1984 menjadi kurikulum Nasional tahun 1999, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.SJ.SK.VIII.1205 tanggal 25 Oktober 2001, yang diberlakukan bagi seluruh institusi D III Keperawatan di seluruh Indonesia.

Selain itu juga sudah mendapatkan ijin dari Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 45/D/O/2007 tanggal 29 Maret 2007, sehingga Program Studi ini telah mendapatkan pengakuan dari Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan untuk mencetak tenaga keperawatan yang profesional. Pada tahun 2008 berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Nomor: HK.00.03.2.2.0154, tanggal 30 Januari 2008, mendapatkan penetapan strata akreditasi jenjang strata A (nilai 90,06) yang berlaku selama 5 (lima ) tahun, dan berhak menerima mahasiswa baru sejumlah 100 orang. Pada bulan Oktober tahun 2010 telah dilakukan visitasi akreditasi oleh BAN PT dengan nilai B.

Program Diploma III Keperawatan telah mencapai usia 17 tahun. Perkembangan Program Diploma III Keperawatan semakin pesat, telah terjadi pergantian kepemimpinan yang ke-lima dan jumlah staf tenaga pengajar keperawatan kurang lebih 22 orang, dengan  latar belakang pendidikan terdiri atas 18 dosen lulusan Strata 1 Keperawatan, 1 dosen Spesialis Keperawatan Komunitas dan 1 dosen spesialis Keperawatan Maternitas (Kebidanan), dan sedang menyiapkan staf untuk studi S2 Keperawatan

Jaringan kerjasama yang dibina juga semakin luas diantaranya dengan Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang, Rumah Sakit Paru Batu, Rumah Sakit Umum Daerah Wlingi, Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen Malang dan Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten, Rumah Sakit Jiwa Pusat Lawang, dan Rumah Sakit Umum Pasuruan. Dengan semakin berkembangnya pelayanan kesehatan maka akan diperluas juga jaringan kerja sama termasuk untuk memfasilitasi peluang kerja bagi lulusan. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang dalam rangka Pengembangan Pelayanan UKS di Kota Malang.

Tenggarong, Kutai Kartanegara

Perayaan Erau | Foto dari: kutaikartanegara.com

Ini adalah kota kelahiran ku Tenggarong merupakan sebuah kota kecamatan, tenggarong juga merupakan ibu kota kesultanan kutai kartanegara

My Name Is Siska

[C360_2014-03-02-15-43-30-829.jpg]Perkenalkan nama saya Siska Dwi Saputri, saya lahir di Tenggarong mungkin banyak yang gak tau ternggarong itu di mana tenggarong itu di kalimantan timur yaitu kab kitai kartanegara masih gak tau bentar deh aku ceritain, aku lahir tanggal 11 september 1997 di keluarga aku yang lahir tanggal itu ada empat orang jadi ya kita ulang tahun nya bersama - sama, oke dari SD saya biasa di panggil puput kenapa karena keluarga saya yang sering memanggil saya puput, terus waktu SMP saya di panggil Siska ya awalnya saya gak suka tapi kayaknya nama siska itu lebih kelihatan kayak lucu aja, terus ke SMK saya di panggil DS kenapa ? karena setiap saya persentasi saya selalu memperkenalkan nama saya Siska DS hingga akhirnya saya di panggil DS tapi setelah saya menjadi maba di Universitas Muhammadiyah Malang saya lebih di kenal sebagai mbak siska saya sih oke oke aja. Kalau orang - orang tanya hobi mu apa saya selalu bingung apa sih hobi saya soalnya saya suka tidur, shoping, makan, jalan - jalan, nonton hampir semuanya saya suka sih jadi itu lah hobi saya sebenarnya, saya putri ke dua dari lima bersaudara saya punya adik laki - laki cuman satu dan itu pun kita benar -benar dekat di banding saudara saya yang lain nya, kalau di tanya status saya gak pacaran kerena saya sering di php kan jadi saya mulai gak percaya sama semua laki - laki kecuali ayah sama adik laki - laki saya, terus kenapa saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang karena di tempat asal saya, saya gak keterima cuman di sini saya keterima saya gak suka ambil pusing jadi saya lebih suka apa yang ada di depan saya itu saya ambil, cita - cita saya dari kecil itu sama kayak anak kecil yang dulu mau jai dokter gigi tapi karena saya sudah berusaha hingga akhirnya saya gak bisa diterima di fakultas kedokteran ya saya terima keadaan sih, kayak nya cuman itu deskripsi saya oiya saya lupa kalau kalian mau tanya saya bisa kok kasih komentar di bawah tapi kalau tanya masalah cinta saya gak bisa jawab, saya minta maaf kalau kata - kata saya masih ada yang salah dan kurang karena ini pertama kalinya saya menulis diri saya sendiri maaf kalau ada kata yang tidak enak, dan Terima Kasih sudah membaca blog saya 

Selasa, 09 Juni 2015

kampus putih

UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) menerima penghargaan beruntun. Setelah pada 20 Mei lalu menerima Anugerah Kampus Unggul (AKU) sebagai kampus unggul dari Kopertis Wilayah VII, kali ini UMM diakui sebagai kampus Kawasan Berbudaya Hak Kekayaaan Intelektual (HKI) dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menkumham, Yasonna H. Laoly kepada  rektor UMM, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/6).